Rabu, 07 Maret 2018
Rabu, 12 Juli 2017
Buta Karena Cinta - Mansyur S
Kurus badan ini bukan kurang makan
Namun memilirkan dirimu yang berlari dariku
Tanpa sepatah pun pesan kau tinggalkan
Membuat hatiku bertanya – tanya apakah salahku
Sabang sampai merauke telah kutelusuri
Jangankan bertemu bayangmu pun tiada
Seakan dirimu ditelan bumi
Letih ku mencari putus harapanku
Aduh duh aduh duh
Tak seorangpun yang mau tahu
interlude
REFF
Mungkin kau tak tahan menderita
Telah hidup miskin bersamaku
Bukankah pernah aku katakana
Hidup tidak cukup dengan cinta
Dan engkau memaksa kau ikuti aku
Walaupun ibumu melarang
Rupanya sekarang baru kau sesali
Selama ini mata hatimu buta karena cinta
Katanya- Mansyur S
katanya cuma aku yang engkau cinta
katanya cuma aku yang engkau sayang
besarnya gunung tak sebesar hatiku
terangnya bulan tak seterang jiwaku
di saat engkau bisikkan hanya akulah milikmu
katanya katanya oh katanya
melati yang ku semaikan penuh kasih sayang
tiada berkembang
begitu pula cintaku pada dirimu putus di jalan
mengapa oh oh oh
mengapa engkau jalankan pelita di hatiku
kini kau pula yang padamkan
katanya cuma aku yang engkau cinta
katanya cuma aku yang engkau sayang
besarnya gunung tak sebesar hatiku
terangnya bulan tak seterang jiwaku
di saat engkau bisikkan hanya akulah milikmu
nyatanya janjimu palsu belaka
Gadis Pantura - Mansyur S
bintang-bintang gemerlapan
rembulan terang bersinar
mengantarkan berjalan ke ujung timur
syalala intan, syalala …
gadis manis di dalam kereta
cukup meresahkan jiwa
siapa siapakah namamu nona
bolehkah aku bertanya
dia tersenyum menyambut mesra
rupanya dia gadis pantura
cukup meresahkan jiwa
pantai utara memberi warna
gairah kehidupan cinta di perjalanan
terasa indah indahnya panorama hatiku
bulan dan bintang bersinar terang
seakan-akan tahu dan turut menyaksikan gelora hati berdua
rupanya sudah terjalin cinta terjalin cinta
syalala intan, hai syalala …
gadis manis di dalam kereta
cukup meresahkan jiwa
siapa siapakah namamu nona
bolehkah aku bertanya
dia tersenyum menyambut mesra
rupanya dia gadis pantura
cukup meresahkan jiwa
cukup meresahkan jiwa
cukup meresahkan jiwa
cukup meresahkan jiwa
cukup meresahkan jiwa
cukup meresahkan jiwa
SENGSARA - MANSYUR S
Sengsara aku sengsara oh karena dia
Sengsara… sengsara… sengsara
Sengsara… haaa…
Rupanya sudah biasa
Kau bersandiwara
Berdusta… berdusta…
Berdusta dalam cinta
Tak mungkin dapat kujangkau bintang di langit yang tinggi..
Tak mungkin dapat kuarungi laut berjalan kaki….
Terlalu cepat ku jatuh cinta kepada dirimu
Tiada terpikir akibat yang harus aku alami
Kalau aku tau
Tak mungkin kupilih dirimu…
Penantian - mANSYUR s
dalam keheningan malam ku dendangkan lagu
sebagai pelepas rindu padamu
rasa tak kuasa berpisah denganmu
menjelang malam pun tiba ku kenang dirimu
sebelum terlena ku bisik namamu
agar kau menjelma dalam mimpiku
reff:
hati terasa merintih dalam kerinduan kerinduan kerinduan
akan ku kenang selalu saat perpisahan
dan masih aku rasakan kecupan bibirmu
dengan derai air matamu ohhh
dan engkau bisikkan kata-kata cinta
* hanya harapan hatiku semoga bersabar
dan tabahkan hati dalam penantian
dan tabahkan hati dalam penantian
repeat reff
repeat *
Khana - mANSYUR S
Ohhhh… hoo… khana
Khana… Khana… engkau lah gadis india
Khana… Khana… engkaulah gadis pujaan
Senyum serta gayamu sungguh mempesona
Khana Khana engkau lah gadis india
Pandang matamu penuh cahaya
Mengundang rasa ingin bercinta
Aduhai khana engkau bagaikan sekuntum…
Bunga mawar berseri
Khana… Khana… membuat hati tergoda
Khana… Khana… engkau lah gadis india..
Langganan:
Komentar (Atom)
